laporan hasil wawancara mie ayam

13 Kesimpulan. Hasil observasi pasar Sumedang yang kami lakukan pada tanggal 12 Januari 2014,yaitu dengan mengumpulkan berbagai data hasil dari wawancara kami terhadap para pedagang di pasar Sumedang. Selain itu,kami mengamati kondisi pasar yang sedang melakukan perbaikan dan situasi keramaian pengunjung saat itu. 1 "Bakso Bakar Bledek" sudah enak dengan cita rasa khas pedasnya. Namun alangkah lebih enak dan menarik apabila ditambah dengan beberapa cita rasa, seperti rasa balado, pedas manis, ayam bakar, sate, dan lain-lain. 2. Bakso bakar yang beredar rata-rata hanya menyediakan bakso bakar yang dikonsumsi sebagai camilan. AssalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh Saya, Nama : Fardha Dwi Arfiyani Nim : 195221219Kelas : AKS 5G Berikut adalah video hasil wawancara untuk memenuhi WawancaraSekian pak wawancara dari kami,terimakasih atas waktunya dan mohon maaf jika kami mengganggu waktu bapak,Asalamu'alaikum wr.wb. Narasumber:Iya sama-sama. Setelah tahapan wawancara selesai kita harus membuat kesimpulan dari hasil wawancara tadi. BERIKUT ADALAH KESIMPULAN DARI WAWANCARA TERSEBUT TopPDF 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul - PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL PADA PT TUNAS MOBILINDO PERKASA PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY dikompilasi oleh 123dok.com Mit Frauen Flirten Über Was Reden. 0% found this document useful 0 votes860 views17 pagesOriginal TitleLAPORAN HASIL © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes860 views17 pagesLaporan Hasil WawancaraOriginal TitleLAPORAN HASIL to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 0% found this document useful 0 votes255 views6 pagesOriginal TitleLAPORAN HASIL © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes255 views6 pagesLaporan Hasil WawancaraOriginal TitleLAPORAN HASIL to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. LAPORAN WAWANCARA WARUNG MIE AYAM DAN BAKSO PUTRA KELOMPOK 5 DOSEN PEMBIMBING Dr. H. Zainal Berlian, SH, MM, DBA. ANGGOTA 1. Faizal 1720603091 2. Fitri Yuliana 1720603098 3. Lailatul Badi’ah 1720603112 4. Muhammad Faidol Adha 1720603122 PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN 2018 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wawancara Indonesia merupakan negara yang agraris. Mata pencaharian penduduknya selain bertani dan melaut adalah berdagang. Di Indonesia berdagang merupakan salah satu mata pencaharian yang paling banyak diminati dan jumlah pedagang di Indonesia tergolong cukup banyak dan barang dagangannya pun beranekaragam. Dalam ajaram agama Islam berdagang sangat diperbolehkan tetapi dengan syarat-syarat atau aturan-aturan tertentu yang sesuai dengan syariat Islam. Tetapi, meskipun di Indonesia terdapat banyak sekali pedagang, namun pedagang yang berhasil/sukses dan mampu melewati masa-masa sulit dalam berdagang jumlahnya tidak lah banyak. Banyak yang tidak mampu melewati masa-masa sulit tersebut dan akhirnya bangkrut. 1. Mengetahui kunci menjadi seorang pengusaha yang sukses. 2. Mengetahui lebih dalam tentang kehidupan narasumber. 3. Memperoleh informasi langsung dari narasumber. 4. Memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kewirausahaan. Topik kegiatan wawancara ini adalah Usaha Penjualan Bakso dan Mie Ayam. D. Waktu dan Tempat Wawancara Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada Hari/tanggal Selasa/ 29 Mei 2018 Pukul WIB – selesai Tempat Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang HASIL WAWANCARA Nama Sri Bimo Laut Tempat, tanggal lahir Palembang, 23 Februari 1973 Alamat Rumah Jl. Kebun Bunga RT 13/04 Sukarami, Palembang Alamat Usaha RS Mohammad Hoesin Palembang Pekerjaan Wirausaha Nama Istri Lia Nama Anak 1. Jefico Guntur Pamungkas 2. Fania Putri Bilia 3. Natasya Bifalipa No. HP 081367442525 Agama Islam Wawancara ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Pewawancara Faizal / 1720603091 Pencatat 1. Lailatul Badi’ah / 1720603112 2. Fitri Yuliana / 1720603098 Dokumentasi Muhammad Faidol Adha / 1720603122 C. Sejarah Mie Ayam dan Bakso Putra Warung bakso ini didirikan pada tahun 2016. Warung ini didirikan oleh sepasang suami istri yang bernama Sri Bimo Laut atau yang akrab dipanggil Laut bersama sang istri yang bernama Lia. Awal mereka mendirikan bakso ini karena hobi mereka sekeluarga yang suka makan bakso, lalu lama kelamaan bapak Laut mempunyai ide untuk mempelajari cara pembuatan bakso dan akhirnya pada tahun 2016 beliau memutuskan membuka usaha bakso sendiri di Rumah Sakit Mohammad Hoesin dengan modal sebesar 220 juta yang telah mereka kumpulkan sejak memutuskan membangun warung bakso tersebut di sebelah CFC dan diberi nama Mie Ayam dan Bakso Putra, nama Putra sendiri diambil dari nama panggilan anaknya karena rata-rata usaha yang beliau miliki memakai nama anak-anaknya. Tidak hanya bakso Putra yang dimiliki bapak Laut tetapi juga Natasya Snack Shop di bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II yang dikelola oleh istrinya yaitu ibu Lia dan untuk saat ini beliau sedang mengajukan permohonan di berbagai tempat untuk membuka cabang warung bakso Putra, salah satunya di kampus UIN Raden Fatah Palembang. 2. Modal awal sampai sekarang Bapak Laut untuk pertama kali berjualan bakso mengeluarkan modal sebesar 220 juta untuk menyewa tanah dan membuat bangunannya sendiri di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Sampai saat ini, mereka mendapatkan keuntungan kotor perharinya sebesar 3 juta rupiah. Pekerja di warung ini ada 6 orang, yaitu 1 seorang kasir, 2 waiters, 2 koki dan 1 cleaning services. D. Kendala dan Kerugian dalam Berusaha Menurut hasil wawancara kami, kendala yang dialami tidak terlalu banyak yaitu hanya sebatas bahan baku yang terkadang naik sementara harga jual kerugian, beliau mengatakan “Alhamdullilah sampai saat ini tidak pernah mengalami kerugian.” E. Transkrip Hasil Wawancara Pewawancara P Assalamu’alaikum Selamat siang pak, kami mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang mau izin meminta waktunya sebentar untuk diwawancarai guna memenuhi tugas dari mata kuliah Kewirausahaan. Narasumber N Wa’alaikumsalam Boleh dek, silahkan. P Alhamdullilah. Kami mulai pertanyaannya ya, Pak. Boleh tau nama bapak selaku pemilik warung ini? N Nama saya, Sri Bimo Laut. Panggil saja Laut. P Tempat tanggal lahir bapak? N Saya lahir di Palembang pada tanggal 23 Februari 1973. P Apakah bapak sudah menikah? N Alhamdullilah, sudah. P Kalau boleh tau siapa nama istri bapak dan berapa anak bapak? N Nama istri saya Lia, anak saya ada tiga. Yang pertama namanya Jefico Guntur Pamungkas, dipanggil Putra. Yang kedua namanya Fania Putri Bilia, dipanggil wedok, dan yang ketiga namanya Natasya Bifalipa, dipanggil gadis. P Sudah berapa lama bakso ini didirikan, Pak? N Wah, baru sekitar 3 tahunan dek. P Apa pendapatan yang dihasilkan cukup untuk kehidupan sehari-hari keluarga, terutama membiayai anak sekolah? N Alhamdullilah cukup, dek. P Lalu, selain bisa memenuhi kehidupan sehari-hari dan membiayai anak sekolah, apa saja aset yang didapatkan selama berjualan bakso ini? N Untuk saat ini aset yang kita dapatkan dari jualan bakso itu sendiri, yaitu kita bisa membangun tempat disini walaupun dengan tanah sewa. P Kalau boleh tahu, berapa pendapatan yang dihasilkan setiap hari? N Untuk pendapatan kotornya sekitar 3 juta per hari. P Kenapa bapak terpikirkan untuk berwirausaha? Khususnya menjadi pengusaha bakso? N Karena dengan berwirausaha kita bisa mendapatkan uang lebih banyak daripada kerja kantoran yang gajinya tetap, dan bakso ini didirikan awalnya karena kita sekeluarga hobi makan bakso. Lalu, bapak pikir kenapa tidak membuka usaha bakso saja agar setiap ingin makan bakso langsung bawa dari warung. P Jadi berawal dari hobi makan bakso pak? Lalu, apakah bapak mempunyai usaha lain? N Iya dek. Alhamdullilah punya. P Usaha apa pak? N Usaha kita bergerak di bidang kuliner dek, salah satunya Natasya Snack Shop di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang P Apa saja rintangan ketika berjualan bakso, Pak? Terutama pada saat bulan Ramadhan seperti ini? N Rintangan pada saat bulan Ramadhan yaitu terjadi kenaikan harga bahan-bahan sementara harga jual tetap. P Apakah bapak pernah mengalami kerugian? N Alhamdullilah tidak pernah. Paling yang membuat rugi itu ketika harga bahan-bahan mengalami kenaikan. P Bagaimana cara bapak untuk mengatasi rintangan dan kerugian tersebut? N Cara mengatasi rintangan itu ya pada saat harga stabil kami menstock bahan-bahan yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi kerugian pada saat harga bahan melambung naik. P Lalu, bagaimana cara bapak mempertahankan kualitas bakso yang dijual? N Kami membuat produk ini tidak mengenakan pengawet, penyedap, dan pengenyal. P Berapa jumlah karyawan yang bekerja disini, Pak? Di posisi apa saja? N Jumlah karyawan disini ada 6 orang, yaitu 1 sebagai cashier, 2 orang waiters, 2 orang chef, dan 1 cleaning services. P Biasanya dimulai jam berapa warung bakso dibuka? N Setiap hari senin-sabtu jam 7 pagi sampai 6 sore, tanggal merah dan hari libur kita libur. P Apa saja yang dijual disini selain bakso, Pak? N Mie ayam, dek. Tapi 2 bulan terakhir kita menjual nasi soto ayam karena adanya permintaan dari para konsumen. P Berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk menjual bakso, mie ayam dan nasi soto dalam sehari? N Bahan yang dibutuhkan yaitu daging 3 kg, mie putih bijak dan mie kuning burung dara 1 pack, ayam 10 kg, kubis, serta bumbu untuk membuat kuah soto. P Berapa harga bakso, mie ayam dan nasi soto tersebut? N Baksonya 20 ribu. Untuk harga mie ayam biasa yaitu 15 ribu rupiah dan mie ayam ditambah kuah bakso harganya 18 ribu rupiah, dan nasi soto 23 ribu rupiah. P Kenapa bapak memilih jualan di rumah sakit, apakah ada target tertentu? N Karena menurut saya, rumah sakit penuh dengan pengunjung dan para petugas seperti dokter, perawat dan sebagainya. Mereka pasti membutuhkan makanan yang higienis jadi kami membuka usahanya disini. P Apa makna dibalik nama “Mie Ayam dan Bakso Putra” itu sendiri? N Mie ayam dan bakso itu makanan yang kami jual dan Putra itu berasal dari nama anak saya. P Dan yang terakhir. Apakah bapak berencana membuka cabang baru? N Inshaa Allah, baru-baru ini saya sedang mengajukan permohonan di berbagai tempat, salah satunya di kampus UIN Raden Fatah tempat kalian kuliah. Mohon doa nya semoga permohonan kami untuk membuka cabang baru terlaksanakan. P Wah begitu ya pak, aamiin semoga warung ini bisa membuka cabang baru ya, Pak. N Aamiin, terimakasih dek. P Wah, kami yang berterimakasih pak atas waktu yang bapak berikan dan telah bersedia untuk diwawancarai. Maafkan kalau dalam bertanya kami kurang sopan. Semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan usahanya lancar. N Aamiin. Terimakasih kembali, dek. P Kalau begitu kami pamit pulang, Pak. Assalamualaikum. N Waalaikumsalam PENUTUP Kesimpulan Dengan keadaan perekonomian di Indonesia sekarang ini, tentunya diperlukan keterampilan – keterampilan bagi setiap masyarakat agar tidak tertinggal. Terutama keterampilan dalam bidang kewirausahaan, karena saat ini sangat dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan. Salah satunya adalah warung Mie Ayam dan Bakso Putra ini. Bapak Sri Bimo Laut yang kerap disapa Laut sudah bergelut dalam bidang ini, dan tak perlu ditanya, dengan pengalaman – pengalaman yang sudah dihadapi sejak berdirinya warung tersebut hingga sekarang, beliau sudah ahli dalam bidang ini. Walaupun masih ditemukan kendala – kendala dalam setiap prosesnya, namun dengankeahliannyabeliaubisamengatasinyadengansigap. Saran Menurut kami, industri Mie Ayam dan Bakso Putra yang didirikan sejak tahun 2016 yang dipimpin oleh Bapak Laut saat ini cukup lancar usahanya. Kendala-kendala yang dialami perlu untuk di siapkan solusi nya agar usaha ini bisa berjalan lancar. DOKUMENTASI c Proses Pemasakan Bakso d Proses Pemasakan Mie Ayam f Tim Kelompok 5 LAPORAN HASIL WAWANCARA BUDIDAYA AYAM PETELUR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 NAMA AGENG JULIAN SAPUTRA EVA FADILA SARI M. BINTANG RAMADAN NOVA LESTARI RHADA VERONICHA ANGGUN RISTIANA SINCI FATRIA OKTANJUNG WINDI YANI OKTAVIA KELAS XII. IPA 1 GURU PEMBIMBING ERNI WIBOWO, PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA NEGERI 6 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2019/2020 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH swt. yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini pada tanggal 12 Agustus 2019. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk menyelesaikan tugas Prakarya yaitu wawancara mengenai Budidaya Unggas Petelur, membangun kerja sama yang baik antar kelompok, memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Ibu Wina. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil wawancara ini. Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Lubuklinggau, Agustus 2019 Penyusun DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................... i KATA PENGANTAR.................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Tujuan Wawancara............................................................................ 1 C. Metode penulisan............................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2 A. Topik Wawancara.............................................................................. 2 B. Waktu dan Tempat............................................................................ 2 C. Laporan Hasil Wawancara................................................................. 2 BAB III PENUTUP...................................................................................... 4 KESIMPULAN...................................................................................... 4 DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA............................................... 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Prakarya yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih topik “Budidaya Ayam Petelur” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu Peternak Ayam yang bertempat di Kelurahan Rahma, yaitu Peternakan Ayam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Mata Pelajaran Prakarya dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian. B. Tujuan Wawancara 1. Memenuhi tugas Prakarya. 2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok. 3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara. 4. Memperoleh informasi atau mengobservasi Unggas petelurC. Metode Dan Teknik Penulisan Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber. BAB II PEMBAHASAN A. Topik Wawancara “ Tentang Tahapan B. Waktu dan Tempat Kegiatan Acara ini di laksanakan pada tanggal Hari Tanggal Minggu, 4 Agustus 2019 Waktu Wib Narasumber Wina Alamat Kelurahan Rahma C. Laporan Hasil Wawancara Narasumber Wina Pewawancara Rhada Veronicha Juru Foto M. Bintang Ramadhan Juru Tulis Anggun Juru Rekam Ageng Julian Saputra Hasil Wawancara Pada hari Minggu 4 Agustus 2019, pukul kami datang ke Peternakan Ayam Di Kelurahan Rahma. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk,dan susana ribut di Peternakan Ayam. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik pengusaha ini, yang bernama Ibu Wina. Pertanyaan Jawaban Sejak kapan Ibu mulai mendirikan Ternak Ayam Ini? Mulai mendirikan Ternak ayam ini sekitar satu tahun lebih Mengapa ibu memilih lokasi perternak yang jauh dari lokasi penduduk? Agar kotoran ayam tidak menyebar ke lingkungan masyarakat yang akan mebuat penyakit Dari mana sumber air yang ibu gunakan ? air yang kami gunakan dari berasal dari sumur Bagaimana tempat makan dan minum yang di gunakan? Kami menggunakan pipa paralon besar yang di gunakan untuk makan dan minum ayam tersebut Dari mana ayam-ayam ini didatangkan? Ayam ini di datangkan dari daerah jawa dan di distribusikan dari Palembang Bagaimana cara ibu manjaga kesehatan ayam? Agar ayam itu selalu sehat kami memberikan suntik Vaksin dua minggu sekali dan suntik vitamin seminggu satu kali Bagaimana mengatasi jika ayam terkena penyakit? Jika ada ayam yang terkena penyakit harus di pisahkan dan jika masih di obatkan maka diobatkan dulu Bagaimana cara pembersihan kandang? Dua minggu sekali dengan cara di semprot dengan semprotan khusus agar ayam-ayam tidak terkena Virus Apakah setiap panen ibu mempunyai karyawan untuk membantu? Kami menggunakan jasa karyawan jika hasil panennya banyak, tapi jika hasilnya sedikit kami sendiri yang memanennya Berapa banyak telur yang di hasilkan dalam satu hari? 60 karpet dalam satu hari Apa motivasi ibu untuk para pemula agar bisa sukses seperti ibu? Jangan mudah menyerah, rajin dan giat dalam memelihara ayam Apa tantangan dalam berternak ayam? Jika banyak ayam yang sakit dan mati maka jumlah ayam akan berkurang dan hasil penjualan akan sedikit, dan juga jika banyak telur yang pecah maka akan mengalami kerugian BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Usaha Ternak ayam oleh ibu Wina ini didirikan pada tahun 2018 lalu dan bekerja sama dengan perusahaan. agar sukses dalam beternak Ayam menurut Ibu Wina pertama yaitu Sungguh-sungguh tidak asal-asalan, Telaten dalam mengurus Ayam-ayam itu, Setiap hari mengontrol pertumbuhannya tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam itu. Yang jelas intinya itu tadi Sungguh-sungguh maka Insya’allah berhasil. Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasihAllah swt. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini. Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas Prakarya, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya. DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA Pertanyaan hasil diskusi 1. Ardian kelompok 3 Berapa lama telur ayam menetas? Jawab dari hasil wawancara kami, telur ayam tersebut tidak untuk ditetaskan akan tetapi untuk di jual, jadi kami tidak tahu berapa lama ayam tersebut menetas 2. Pandu kelompok 1 Apa perbedaan suntik Vaksin dan suntik hormon? Suntik vaksin untuk vitamin agar ayam tetap sehat Suntik hormon agar ayam bertelur 3. Nisa Kelompok 3 Apa suka duka berternak ayam? Suka jika hasil panennya banyak Duka pada saat ada telur yang pecah, dan banyak ayam yang sakit 4. Elvin kelompok 3 Berapa usia maksimal ayam mati? Hanya Tuhan Yang tahu 5. Nisa kelompok 3 Berapa keuntungan dan kerugian dalam penjualan? Rahasia perusahaanJIKA INGIN FILE NYA, BISA HUB. EMAIL SAYA Hai guys selamat hinggap di blog saya, kelihatannya ini saya akan menginterviu seorang pengusaha mie ayam jago yang sukses. Inilah hasil dari wawancara yang sudah saya lakukan dengan pengusaha tersebut Saya “Selamat magrib buntelan?” Narasumber “iya burit.” Saya “Saya bisa minta waktunya sebentar tidak pak?” Narasumber “Boleh sekadar, tapi saya telah mau tutup mas, memangnya ada apa ya?”Saya “Begini pak, saya mau mewawancara bapak untuk tugas kampus saya.” Narasumber “Oh begitu, bisa tetapi, tapi dirumah saya saja ya mas, soalnya sudah mau tutup, rumah saya disamping cak kenapa.” Saya “Iya pak, sebelumnya saya perkenalkan sangat nama saya agung yoga, saya kesini ingin bertanya mengenai kesuksesan warung mie ayam buya.” Narasumber “Boleh hanya.” Saya “Pertama-tama saya boleh tau barangkali jenama buya?” Narasumber “Cap saya Judhi setiawan, panggil saja kelongsong judhi.” Saya “Bapak putih dari mana ya?” Narasumber “Saya dari jogja, campuran manado.” Saya “Awal usaha bapak seperti apa, cak kenapa bisa laris keras?” Narasumber “Saya awalnya menikmati mie ayam buatan nenek saya, dikampung saya, yaitu dijogja, saat itu saya menyedang untuk menyoal kepada nenek saya segala resepnya, saya mencoba membiasakan untuk membentuk mie mandung tersebut, cuma dilidah saya sendiri masih belum seperti bikinan nenek saya, padahal saya sudah diberikan resepnya. namun, nenek saya sejumlah jangan bersitegang untuk berkaca dan mengaji resepnya mentah-baru, gunakan perasaanmu ketika kau membuatnya dan percayalah buatanmu imitasi yang terbaik. selepas itu, saya bisa membuatnya, namun saya beri cacat variasi dan singgungan dari saya. sehabis umur saya 19 periode, saya mencoba menyingkapkan gerakan di depok, tepatnya di sawangan.” Saya “Terus, kenapa selalu tinggal terjual?” Narasumber “Awalnya saya mencoba lakukan berjualan menunggangi pedati, ternyata banyak orang yang suka mie ayam saya di sawangan, dan hasilnya saya mengumpulkan modal cak bagi kuak cabang dan saya akhirnya dapat buka warung dipinggir jalan, dan saya namai dengan mie ayam jantan selongsong judhi, berpokok itu orang-orang disawangan bintang sartan sering datang ke warung saya. Saya Sudah berapa tahun bapak menjalankan persuasi ini?” Narasumber “Sekarang arwah saya 27 masa, dan saya sudah menjalankan usaha ini sejauh 8 waktu.” Saya “Apakah kiai mengalami kendala selama 8 tahun bapak menjadi pemanufaktur mie ayam ini?” Narasumber “Awalnya banyak obstruksi yang pahit, berasal segi ekonomi maupun segi percintaan saya, aduh jadi curhat nih.” Saya “Gapapa pak lanjut aja refleks tersenyum-senyum membendung tawa.” Narasumber “Awalnya disegi ekonomi, banyak harga sasaran-bahan yang melonjak naik, sementara pelanggan saya sudah cocok dengan harga semula, tapi saya mencoba untuk mencari pendirian, bakal tetap tidak menaikan harga, dan saya berdo’a agar pelanggan saya bukan berkurang, malah sebaliknya setelah saya mengepas cara itu, saya berusaha keras untuk lebih semangat menjualnya, dan jadinya pelanggan saya malah bertambah, disisi lain, calon mertua saya tidak setuju jika saya menjadi pengelana mie ayam jago, dan akhirnya saya terus berusaha mengumpulkan modal sebagai halnya tadi yang sudah saya bilang, pada saat saya sukses, akhirnya saya di izinkan untuk melamar anaknya. hingga sekarang jadinya saya sudah menikah, dan menyinambungkan gerakan saya.” Saya “Menurut kiai kunci cak bagi menjadi sukses itu bagaimana?” Nrasumber “Nan pertama, jangan malas untuk menjalankan sesuatu yang cak hendak kita untuk, jangan pernah remang, sepanjang usaha yang kita lakukan itu halal, dan jangan lupa berdo’a dan harap restu orang tua, karena minus restu orang tua usaha apapun yang akan kita kerjakan tidak akan menjai laju.” Saya “Yaudah makasih ya pak, sudah meluangkan waktunya.” Narasumber “Iya sepadan-sama.” Itu lah hasil wawancara saya dengan pengusaha nan bisa dipanggil cangkang judhi, semoga bermanfaat…

laporan hasil wawancara mie ayam